Shalom Sahabat SMASKRIS Ambon
Tema pramuka Indonesia tahun 2019 adalah “Siap sedia membangun keutuhan NKRI”, tema pramuka tahun ini menjadi menjadi tema besar pergerahkan seluruh kepanduaan di Indonesia, Pramuka Joseph Kam Pangkalan SMA Kristen YPKPM Ambon sebagai salah satu organisasi kepramukaan juga tidak mau ketinggalan untuk berbenah menamkan sejumlah nilai-nilai Kepramukaan bagi anggota pramuka.
Wujud nyata menanamkan nilai-nilai kepramukaan dalam membangun keutuhan NKRI diwujud nyatakan Hari ini, sabtu, 19 Oktober 2019 lewat peran Pramuka Joseph Kam dalam mengunjungi dan berbagi kasih di lokasi pengungsian Wai, lokasi yang dikunjungi merupakan Pengungsian Wai yang sampai saat ini kurang tersentuh bantuan oleh berbagai pihak, disamping itu kunjungan ini juga merupakan kunjungan ke salah satu guru SMA Kristen YPKPM Ambon Ibu Y. de Lima, S.Pd, M.Pd, guru mata pelajaran PPKN yang secara langsung terkena dampak gempa bumi.
Akhir pekan bagi warga SMA Kristen YPKPM Ambon sabtu, 19 Oktober 2019 terlihat tanpa hingar bingar kecerian, pasca gempa yang terjadi dini hari pukul 04.00 seolah memudarkan semangat menjalankan aktivitas, tetapi hal ini mulai berubah seiring dengan kecerian anggota-anggota pramuka, PMR dan bersama OSIS dalam mengumpulkan sumbangan untuk di bawa ke tempat pengungsian. Setelah meyusuri jalan-jalan kota rombongan tiba di Lokasi Pengungsian. Terlibat beberapa mobil rombongan terlibat berhenti dan memarkirkan mobil di ruas jalan paling kiri jalan utama.
Setelah memarkirkan kendaraan, Rombongan mulai menyusuri jalan setapak, menyuri hutan jati, dan dalam beberapa menit rombongan SMA Kristen YPKPM Ambon tiba, terlihat beberapa keluarga di tempat pengungsian berlari berhamburan menyongsong rombangan seakan ingin bertemu dengan keluarga yang telah lama berpisah, saling berpengang tanganpun menjadi pengobat rasa rindu yang selama ini tak terobati pasca gempa dan kurang perhatian dari berbagai pihak menyebabkan kedatangan Rombongan SMA Kristen YPKPM Ambon ini seakan “memiliki arti tersendiri”.
Pantauan tim media SMASKRIS Ambon, rombongan yang ikut serta yaitu ; ketua komite, Ka Mabigus, dewan guru, anggota Osis, anggota PMR dan anggota Pramuka sebagai pilar utama dalam menunjang kegiatan “berbagi kasih”. KA Mabigus Dra. E. Laturiuw, M.Si, yang ditemui tim Media SMASKRIS Ambon, mengatakan “kegiatan berbagi kasih yang kita laksanakan saat ini, merupakan bagian penting dari usaha sadar mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan bagi peserta didik secara langsung di lapangan, sebelumnya saya selaku KA Mabigus dan juga selaku pimpinan sekolah telah melakukan rapat koordinasi dan meminta dukungan semua warga sekolah untuk terlibat dalam mengumpulkan bahan sumbangan bagi rekan kerja kita Ibu Y. de Lima, S.Pd, M.Pd dan beberapa keluarga disekitar tempat pengungsian ”.
Lebih lanjut KA Mabigus Dra. E. Laturiuw, M.Si menambahkan kegiatan berbagi kasih ini dapat terlaksana lewat peran wali kelas, para wakasek OSIS, dan PMR yang selama ini menunjang kegiatan Sekolah dan kegiatan kepramukaan, secara khusus saya ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi 2 kakak Pembina pramuka Joseph Kam Kakak Dony Timisela pemimpin sangga Putra dan Kakak Von Pattipawae Pembina sangga Putri yang selama ini telah memajukan kepramukaan di SMA Kristen YPKPM Ambon,ujar Ka Mabigus.
Mendengar keluh kesah pengungsi Wai pasca Gempa bumi guru-guru seakan diberi sinyal dan diajarkan tentang “arti kasih yang sesungguhnya”. Beberapa anggota keluarga yang awalnya masih malu-malu bercerita secara perlahan terlihat mulai mendekati Ka Mabigus dan bercerita tentang lokasi pengungsian yang mereka tinggal yang kurang diperhatikan oleh pihak dari luar karena lokasi yang tidak ada fasilitas jalan raya dan akses masuk yang kurang bagus apabila terjadi hujan.
Raut wajah pengungsi mulai mencair dengan membaur dengan dewan guru siswa dan ketua komite yang secara langsung datang bersama rombongan. Penyerahan Bantuan diberikan secara simbolik dari kepala sekolah, ketua komite dan ketua osis.
Dipenghujung kegiatan berbagi kasih Bapak Th Ruhulessin, S.PAK, mewakili warga sekolah mengucapakan rasa terima kasihnya kepada para pengungsi yang sudah menerima kehadiran rombongan dalam menyalurkan sumbangan dari warga sekolah. Saling berpegang tangan menjadi moment perpisahan tak dapat ditawar-tawar lagi, rombongan mulai kembali ke jalan utama sayup-sayup dan suara lambaian tangan dari jauh seakan berbisik kepada warga sekolah “sesungguhnya kalianlah keluarga kami yang bertempat tinggal di tempat lain” (Ampy Ungirwalu Tim Media SMASKRIS Ambon)
Salam SMASKRIS Mandiri menuju SMASKRIS yang Bermutu
Tuhan Yesus Memberkati
SALAM MALUKU CERDAS
#SekolahRamahAnak
#SekolahSiagaKependudukan
#SekolahRujukan
#SekolahWiraUsaha